Rabu, 12 November 2008

COMIC PHYSICS

Sejak dulu hingga sekarang, para siswa mengerti ilmu fisika hanya dari rumusnya saja, tanpa mengetahui konsep dasar yang tersirat dalam ilmu fisika itu sendiri. Hal itulah yang kerap kali membuat fisika menjadi momok yang menakutkan bagi siswa. Hal ini dapat diantisipasi jika para guru dapat menggunakan media pembelajaran yang menarik dan cocok untuk mengajarkan konsep dasar fisika pada siswa.

Memang tidak mudah menghilangkan citra bahwa fisika itu seram dari benak para siswa. Untuk tujuan itulah para guru, khususnya guru-guru fisika, harus bekerja ekstra keras untuk paling tidak mengurangi citra fisika yang melekat pada benak siswa tersebut.

Dalam wawancaranya dengan surat kabar Suara Merdeka, Prof Yohanes Surya PhD mengatakan bahwa penyebab fisika masih menjadi momok yang menakutkan bagi siswa adalah penyajian pengajaran fisika. Banyak yang mengajar tidak dengan fun. Padahal, semestinya mereka mengajar lebih menyenangkan, lebih fun. Jangan bicara rumus dulu. Kalau bisa, bicara teori dan konsep dulu. Seorang yang bisa menguasai konsep dengan baik, ke depannya soal-soal fisika akan terasa lebih mudah. Jadi, yang membuat anak-anak ketakutan, guru-guru masih berkutat pada rumus dulu, bukan teori dan konsep dulu. Sesungguhnya fisika itu humanis, menyenangkan. Karena menyenangkan, semestinya ia disampaikan secara menyenangkan. Guru tidak usah galak-galak. Guru sebaiknya santai, memberikan dengan senyum.


Dengan cara mengajar yang cocok dan media pembelajaran fisika yang menarik, hal itu bukanlah sesuatu yang mustahil. Oleh karena itu, pemilihan media pembelajaran fisika oleh guru sangatlah penting. Ada banyak media pembelajaran yang dapat digunakan, salah satunya yaitu media komik. Berbicara tentang komik, bacaan ini sering dianggap rendah oleh berbagai kalangan masyarakat. Komik sering dianggap bacaan anak-anak yang sangat sederhana, miskin seni dan bahasa. Sehingga menjadikan komik sebagai bacaan terpinggirkan yang keberadaannya di perpustakaan sekolah dilarang. Padahal jika ditilik lebih dalam lagi, komik dapat menjadi media pembelajaran yang sangat efektif. Terutama untuk menjelaskan konsep-konsep yang sangat abstrak dan memerlukan objek yang konkrit pada beberapa mata pelajaran. Misalkan fisika, kimia atau matematika. Atau memberi penggambaran yang konkrit pada masa lalu pada satu kejadian sejarah misalnya.

Komik Fisika ide dari Yohanes Surya dengan membawa komik ala manga dengan tokohnya, Archi dan Meidy ini bercerita tentang dua orang anak kembar yang menjalani kehidupan sebagai anak sekolah dasar. Segala kejadian dalam kehidupan mereka di sekolah dan rumah, sesuai dengan konsep dari ilmu-ilmu dasar fisika. Petualangan yang terjadi juga diselingi dengan humor-humor segar. Orangtua Archi dan Mediy digambarkan sebagai seorang pekerja. Ayahnya, Handi Susilo, seorang arsitektur. Sementara itu, ibunya, Tamara Susilo, seorang disainer. Mereka mempunyai kakak laki-laki yang bernama Anim. Sementara itu, Archi dan Meidy mempunyai guru ahli fisika, Profesor Yosu. Tokoh Profesor Yosu ini mengambil karakter dari Yohanes Surya sendiri. Yosu sendiri mempunyai saingan bernama Profesor Adolf, yang juga seorang ahli fisika. Merupakan media yang mengasyikkan sekaligus bisa mendidik anak untuk belajar Fisika.

Komik merupakan media, media penyampaian ide, gagasan dan bahkan kebebasan berpikir. Isi pesan dari komik itu lah yang menjadi kunci. Bentuk komik yang berupa gambar dan tulisan dapat memudahkan siswa dalam memahami konsep-konsep dasar fisika.

Saat ini, para orangtua juga menganggap komik sebagai bacaan yang tabu untuk anak-anaknya. Dengan artikel ini diharapkan para orangtua tidak lagi mengganggap komik sebagai bacaan terpinggirkan yang tak ada manfaatnya. Bahwa tidak semua komik itu hanya bacaan anak-anak, sekarang ini mulai bermunculan komik pendidikan. Sebagai contohnya, komik fisika karya Prof. Yohanes Surya PhD.

Yah, besar harapan akan banyak bermunculan komik-komik pendidikan nantinya. Semoga para komikus juga dapat membuat komik pendidikan untuk anak-anak.

Cabang Ilmu Biologi

Berikut ini adalah cabang-cabang dari ilmu biologi :

1. Anatomi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan tubuh makhluk hidup.

2. Bakteriologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk bakteri dan kehidupannya.

3. Botani - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk tumbuhan dan kehidupannya.

4. Ekologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk makhluk hidup dengan lingkungan alam tempat tinggalnya (habitat).

5. Embriologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk pengkembangan suatu organisme semenjak berbentuk telur hingga menjadi embrio.

6. Entomologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk serangga beserta kehidupannya.

7. Evolusi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk perkembangan makhluk hidup mulai dari bentuk yang sederhana hingga yang kompleks.

8. Fisiologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk proses serta kegiatan yang dilakukan oleh makhluk hidup.

9. Genetika - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk penurunan sifat suatu makhluk hidup kepada keturunannya.

10. Higien - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk pemeliharaan kesehatan manusia.

11. Histologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan serta fungsi bagian-bagian yang ada pada jaringan makhluk hidup.

12. Mikrobiologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk organisme renik (mikro) serta kehidupannya.

13. Palaeontologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk kehidupan makhluk hidup di masa lalu serta kehidupannya dengan mempelajari fosil yang berasal dari masa lampau.

14. Parasitologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk parasit, baik pengaruh terhadap makhluk hidup lainnya maupun kehidupannya.

15. Sitologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan serta fungsi bagian-bagian yang ada pada sel makhluk hidup.



16. Virologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk virus, baik pengaruh terhadap makhluk hidup lainnya maupun kehidupannya.

17. Zoologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk hewan serta kehidupannya.

BIOLOGI

rsbi>Biologi adalah ilmu mengenai kehidupan. Istilah ini diambil dari bahasa Belanda "biologie", yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, βίος, bios ("hidup") dan λόγος,logos ("lambang", "ilmu"). Dahulu—sampai tahun 1970-an—digunakan istilah ilmu hayat (diambil dari bahasa Arab, artinya "ilmu kehidupan").

Obyek kajian biologi sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup. Karenanya, dikenal berbagai cabang biologi yang mengkhususkan diri pada setiap kelompok organisme, seperti botani, zoologi, dan mikrobiologi. Berbagai aspek kehidupan dikaji. Ciri-ciri fisik dipelajari dalam anatomi, sedang fungsinya dalam fisiologi; Perilaku dipelajari dalam etologi, baik pada masa sekarang dan masa lalu (dipelajari dalam biologi evolusioner dan paleobiologi); Bagaimana makhluk hidup tercipta dipelajari dalam evolusi; Interaksi antarsesama makhluk dan dengan alam sekitar mereka dipelajari dalam ekologi; Mekanisme pewarisan sifat—yang berguna dalam upaya menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup—dipelajari dalam genetika.

Saat ini bahkan berkembang aspek biologi yang mengkaji kemungkinan berevolusinya makhluk hidup pada masa yang akan datang, juga kemungkinan adanya makhluk hidup di planet-planet selain bumi, yaitu astrobiologi. Sementara itu, perkembangan teknologi memungkinkan pengkajian pada tingkat molekul penyusun organisme melalui biologi molekular serta biokimia, yang banyak didukung oleh perkembangan teknik komputasi melalui bidang bioinformatika.

Ilmu biologi banyak berkembang pada abad ke-19, dengan ilmuwan menemukan bahwa organisme memiliki karakteristik pokok. Biologi kiani meruapakan subyek pelajaran sekolah dan universitas dai seluruh dunia, dengan lebih dari jutaan makalah dibuat setial tahun dalam susunan luas jurnal biologi dan kedokteran.[1]

Aristoteles dan biologi

Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles, ilmuwan berkebangsaan Yunani. Dalam terminologi Aristoteles, "filosofi alam" adalaha cabang filosofi yang meneliti fenomena alam, dan mencakupi bidang yang kini disebut sebagai fisika, biologi, dan ilmu pengetahuan alam lainnya.

Aristoteles melakukan penelitian sejarah alam di pulau Lesbos. Hasil penelitiannya, termasuk Sejarah Hewan, Generasi Hewan, dan Bagian Hewan, berisi beberapa observasi dan interpretasi, dan juga terdapat mitos dan kesalahan. Bagian yang penting adalah mengenai kehidupan laut. Ia memisahkan mamalia laut dari ikan, dan mengetahui bahwa hiu dan pari adlah bagian dari grup yang ia sebut Selachē (selachians).[2]

Didirikannya biologi modern

Istilah biologi dalam pengertian modern kelihatannya diperkenalkan secara terpisah oleh Gottfried Reinhold Treviranus (Biologie oder Philosophie der lebenden Natur, 1802) dan Jean-Baptiste Lamarck (Hydrogéologie, 1802). Namun, istilah biologi sebenarnya telah dipakai pada 1800 oleh Karl Friedrich Burdach. Bahkan, sebelumnya, istilah itu juga telah muncul dalam judul buku Michael Christoph Hanov jilid ke-3 yang terbit pada 1766, yaitu Philosophiae Naturalis Sive Physicae Dogmaticae: Geologia, Biologia, Phytologia Generalis et Dendrologia.